Surabaya, fkg.unair – Kelompok KKN BBK Universitas Airlangga (UNAIR) di bawah bimbingan Imam Safari Azhar, drg., M.Kes. mengadakan program sosialisasi pengembangan ekonomi bagi para pelaku Unit Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi desa di Kecamatan Plosoklaten, Kediri. Tepatnya di Desa Donganti dan Desa Brenggolo.

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang kerap disapa drg Azhar itu menandaskan, sosialisasi dan sharing knowledge yang dilakukan bagi UMKM difokuskan mengenai digital marketing. Sementara koperasi diberikan bimbingan mengenai cara pengelolaan keuangan.

“Kita (para mahasiswa KKN, pelaku UMKM dan koperasi, Red) sharing mengenai cara mengelola bisnis di era 4.0 saat ini yang kental dengan media sosial dan e-commerce. Biar UMKM tetap hidup dan melek digital marketing. Kita bantu untuk membuat akun-akun market online hingga packaging juga,” jelasnya.

Berdasarkan penuturan drg Azhar, rata-rata UMKM di Kediri menjual olahan khas daerah setempat. Seperti kerupuk, pecel, dan camilan ringan lainnya, hingga kerajinan tangan. Salah satunya yang dikunjungi adalah Industri Rumahan Keripik Mbote/Talas dan UMKM Tas Anyaman Kediri.

Menurut drg Azhar, potensi UMKM di kedua desa tersebut sangat besar. Namun, daya beli masyarakat di desa tidak sebagus di kota. Sehingga UMKM jalan, namun belum maksimal. Sehingga upaya ini dilakukan sebagai salah satu cara peningkatan ekonomi masyarakat, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan poin 1, yaitu tanpa kemiskinan.  

“Sudah jalan dengan baik sebetulnya, namun kita ingin membantu mengembangkan. Potensinya ada dan sangat besar. Kami berharap UMKM disana bisa berkembang lebih baik lagi,” pungkasnya.

KKN Desa Kediri

Selama kegiatan berlangsung, warga sangat antusias dan senang. Para peserta KKN disambut dengan sangat baik. Para mahasiswa juga diajak bergabung dalam berbagai kegiatan warga.

Rangkaian kegiatan KKN berlangsung selama tiga minggu, diadakan sejak Selasa (11/7/2023) hingga Sabtu (5/8/2023) nanti. Tidak hanya sosialisasi UMKM, ada juga program bimbel bersama anak-anak, belajar mengaji bersama di TPQ, hingga sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Ia berharap, momentum KKN itu dapat menjadi tempat belajar bagi para mahasiswa untuk terjun di masyarakat nantinya. kehadiran para peserta KKN bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi Desa Donganti dan Desa Brenggolo, Kediri. “Kami berharap, ilmu yang sudah didapatkan di universitas bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sana. Yang kedua, para mahasiswa dapat belajar dengan baik karena nantinya di lapangan pasti akan ada sesuatu-sesuatu yang tidak dituliskan di text book dan tidak didapatkan di universitas. Sehingga Ketika nantinya mereka sudah lulus, mereka sudah siap berada di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya. (*) (err)

source
https://unair.ac.id/