Surabaya, fkg.unair – Wisuda Universitas Airlangga periode 233 menjadi momen penuh kebanggaan dan sukacita bagi Octarina. Bagaimana tidak, ia berhasil menerima predikat Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Kedokteran Gigi. Predikat tersebut ia raih berkat capaian indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna, yakni 4,00.

Bagi Octarina, prestasi kali ini menjadi buah akan kerja kerasnya selama mengenyam studi Doktoral. Hambatan dan tantangan pun menjadi bagian dari proses Octarina untuk merampungkan penelitian disertasinya.

“Saya sempat mengalami kesulitan penelitian karena pandemi Covid-19. Banyak laboratorium penelitian yang tutup, sehingga membuat proses penelitian jadi lebih lama,” tuturnya dikutip dari laman UNAIR News.

Bagi Peran sebagai Ibu dan Mahasiswa

Selain hambatan dalam penelitian, Octarina juga mengalami fase baru yang menantang dan juga membahagiakan. Pasalnya ia dikaruniai seorang putra ketika menempuh studi S3. Sebuah berkah setelah sembilan tahun penantian.

Peran sebagai ibu tersebut membuat Octarina harus mampu membagi waktu. Bersyukur tantangan tersebut bisa ia lalui lewat bantuan keluarga dan rekan-rekan. Bahkan kehadiran putra kecilnya menjadi penyemangat baru bagi Octarina untuk menyelesaikan studi.

Kini, Octarina bersyukur perjuangannya terbayar lunas. Ia berhasil mendapat hibah penelitian dari Simlitabmas dan mempublikasikan penelitiannya pada jurnal terindeks internasional. Belum lagi predikat IPK sempurna yang menjadi bukti bahwa tanggung jawab sebagai ibu tidak akan membatasi perempuan untuk terus berprestasi dan meraih cita-cita.

Wakili Wisudawan S3 

Selain menerima predikat wisudawan terbaik, Octarina juga berkesempatan menjadi wakil wisudawan S3. Ia memberikan pidato sambutan kepada ribuan wisudawan dan tamu undangan di Airlangga Convention Center pada Minggu (13/08/2023).

Dalam sambutannya, Octarina menyampaikan pemaknaan mendalam akan perumpamaan UNAIR sebagai Kawah Candradimuka bagi Ksatria Airlangga. “Saya penasaran apakah semenakutkan itu jadi mahasiswa UNAIR. Ternyata setelah saya cari tahu, kawah Candradimuka itu adalah kawah penyucian Gatotkaca agar hilang sifat buruknya,” terang Octarina. 

Ia menyebut banyak hal yang ia pelajari selama menempuh studi di UNAIR. “Kita belajar untuk senantiasa kuat, terlatih dan tangkas. Teguh dan terus maju serta menikmati perjalanan hidup itu sendiri sesuai dengan rencana Tuhan,” ujarnya. (int)

source
https://unair.ac.id/