Malang, fkg.unair.ac.id – Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (IKGA FKG UNAIR) turut serta dalam bakti sosial celah bibir dan langit-langit yang diadakan pada tanggal 3-6 Agustus 2023. Kegiatan yang dilakukan oleh Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (IKAGI UB) tersebut juga diikuti oleh Departemen Ilmu Bedah Mulut Maksilofasial Universitas Hasanudin (IBM UH) Makassar, serta Yayasan Senyum Ratu Kendedes.

Bakti sosial tersebut diselenggarakan di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang dan menyasar masyarakat kota dan kabupaten Malang yang memiliki kondisi celah bibir dan langit-langit.

Celah palatum merupakan keadaan terbukanya langit-langit pada rongga mulut, adanya celah yang dapat menyebabkan kerusakan pada tulang alveolar. Berdasarkan data kemenkes tahun 2019, prevalensi nasional bibir sumbing di Indonesia adalah 0,2% dengan angka kejadian bibir sumbing dan langit di Indonesia adalah 7500 kasus per tahunnya. Kondisi ini memerlukan perawatan kompleks yang melibatkan berbagai disiplin ilmu. Perawatan yang dilakukan antara lain pembuatan alat bantu makan, pemilihan peralatan makan yang tepat hingga operasi penutupan celah yang dilakukan dalam beberapa tahap. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. 

Pada awal seleksi kasus pasien, dilakukan pemeriksaan awal kondisi rongga mulut atau screening pada anak. Dalam kegiatan screening dilakukan tindakan pencegahan berupa aplikasi topical aplikasi fluoride, fissure sealant, Preventive Resin Restoration dan tumpat permanen (tambal tetap) untuk gigi yang berlubang.

Pemberian materi edukasi juga diberikan kepada orang tua pasien dengan bantuan media flipchart dan video. Materi yang disampaikan terkait treatment sequence serta hal yang harus diperhatikan dalam penanganan pasien dengan sequence celah bibir dan langit-langit. Acara screening ini melibatkan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) IKGA UNAIR Angkatan 2020, 2021,dan 2022.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Departemen IKGA UNAIR Prof. Soegeng Wahluyo, drg., M.Kes., Sp.KGA K-KKA, Ketua Program Studi IKGA UNAIR Dr. Sindy Cornelia Nelwan, drg., Sp.KGA K-KKA, staff dosen IKGA UNAIR, dan 35 mahasiswa PPDGS IKGA UNAIR. Selain itu turut hadir perwakilan pihak Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Jawa Timur yang diwakili oleh Prima, drg., Sp.KGA dan Fanny, drg., Sp.KGA.

Kegiatan bakti sosial ini diikuti oleh 30 peserta dari Jawa Timur khususnya di Kota dan Kabupaten Malang. Operasi penutupan celah berlangsung mulai hari Jumat oleh Departemen IBM UH, sedangkan pihak Departemen IKGA FKG UNAIR melakukan pembuatan obturator untuk membantu proses penyembuhan luka pasca operasi. Kegiatan operasi dilanjutkan hingga hari Sabtu, dan dilanjutkan kontrol pasca operasi pada hari Rabu, 9 Agustus 2023.

Dengan terselenggaranya kerjasama kegiatan bakti sosial ini, Departemen IKGA UNAIR berharap dapat memperbaiki kondisi anak dengan celah langit, sehingga anak dapat makan dan berbicara dengan lebih baik. Dengan adanya kegiatan ini kualitas hidup anak dengan celah langit menjadi lebih baik. (STF)

source
https://unair.ac.id/