Surabaya, fkg.unair – Departemen Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga mengadakan gelaran pengabdian masyarakat pada Sabtu (5/8/2023). Acara yang melibatkan seluruh dosen Departemen Ortodonsia serta para mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Ortodonti ini diselenggarakan di MTs Miftahul Ulum Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Kali ini, kegiatan pengmas Departemen Ortodonsia mengambil tajuk “Pemberdayaan Perawatan Ortodonti Interseptif dan Deteksi Maloklusi untuk Peningkatan Kualitas Hidup Terkait Kesehatan Gigi dan Mulut di MTs Miftahul Ulum Melirang, Kelurahan Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.” Sebanyak 150 siswa kelas 1 MTs Miftahul Ulum mengikuti kegiatan edukasi kesehatan gigi dan mulut ini.

Tak hanya terbatas pada edukasi kesehatan gigi dan mulut saja, kegiatan edukasi ini juga berfokus pada kondisi malokusi gigi yang masih banyak ditemui di Indonesia. Padahal, malokusi dapat berdampak tak hanya pada gigi namun juga terhadap proses pencernaan yang kurang optimal.

Kegiatan edukasi ini berlangsung dengan sangat interaktif. Di awal acara, para siswa diberi pretest mengenai topik-topik yang akan dibahas selama acara berlangsung. Selain memberikan acara penyuluhan seputar gigi dan mulut, para siswa juga diberi pelatihan guna mengenal kondisi malokusi serta fase pertumbuhan gigi tetap.

Selama penyampaian materi, para siswa MTs Miftahul Ulum Melirang juga diberi pengetahuan mengenai bagaimana cara merawat malokusi gigi dengan tindakan interseptif. Tak hanya sebatas pemberian materi, para siswa juga diberikan edukasi mengenai cara menyikat gigi dengan baik dan benar melalui kegiatan pelatihan cara sikat gigi.

Di akhir kegiatan, para siswa MTs Miftahul Ulum ditantang untuk mengikuti lomba membuat video edukasi mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan gigi. Masing-masing kelas mulai dari kelas 7 hingga kelas 9 berlomba-lomba untuk membuat video edukasi sekreatif dan semenarik mungkin. Kelas yang membuat video paling menarik berhak memperoleh gelar pemenang. Pengumuman pemenang lomba ini pun dibarengi dengan penyerahan bantuan sosial ke MTs Miftahul Ulum Melirang.

“Para siswa sangat antusias yang ditandai dengan video-video yang dibuat oleh murid-murid sangat kreatif dan setiap sesi tanya jawab sangat interaktif. Harapannya, kegiatan pengmas ini dapat berkelanjutan terus-menerus untuk mengedukasi seluruh murid dan guru serta menekan angka karies dan maloklusi,” terang Prof. Dr. I Gusti Aju Wahju Ardani,drg.,M.Kes.,Sp.Ort(K), dosen Departemen Ortodonsia UNAIR yang juga merupakan ketua pelaksana pengmas ini. (agn)

source
https://unair.ac.id/