Surabaya, fkg.unair – Mulai September 2023 ini, para Mahasiswa Program profesi Dokter Gigi Departemen Odontologi Forensik Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) bisa belajar di Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Pasalnya, baru-baru ini keduanya resmi teken kerjasama.
Dalam nota kesepakatan yang telah disetujui, para mahasiswa bakal belajar mengenai prosedur pemeriksaan postmortem, dental profiling, pencatatan odontogram pada formulir postmortem, diskusi dan presentasi kasus. Selama proses belajar mereka akan didampingi dan dibimbing oleh dosen, staf, dan PPDS Forensik.
“Kerjasama ini dilatarbelakangi oleh adanya implementasi pendidikan profesi ilmu kedokteran gigi forensic. Dimana salah satu capaian kompetensinya adalah pemeriksaan dan pencatatan data postmortem gigi,” ucap Reza Al Fessi, drg., Sp BM., M. Ked. Klin. selaku Ketua Tim Kerjasama Dalam Negeri (29/9/2023).
Menanggapi hal tersebut, Prof. Dr. Mieke Sylvia Margaretha Amiatun Ruth, drg., MS., Sp.Ort(K) sebagai Dosen Odontologi Forensik angkat bicara. Menurutnya, kerjasama dengan Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dr. Soetomo itu memberikan pengalaman berharga, baik bagi dosen maupun mahasiswa.
“Tahun ini merupakan tahun pertama diberlakukan stase forensik pada program pendidikan profesi dokter gigi. Oleh karena itu, tentu diperlukan perencanaan yang matang dalam mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk ketercapaian kompetensi lulusan dan tentunya wahana pendidikan di rumah sakit jejaring,” ujar Prof Mieke.
Ia menambahkan, kerjasama kali ini menjadi salah satu langkah penting dari FKG UNAIR dalam pengembangan keilmuan Odontologi Forensik. Selain itu, kolaborasi tersebut juga merupakan salah satu implementasi dari value SDGs poin 4 tentang Quality Education dan poin 17 tentang Partnership for the Goals.
Ia berharap, kerjasama tersebut tidak hanya mengasah kompetensi bidang Odontologi Forensik, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa pengalaman bekerja sama dengan lintas profesi dan bidang ilmu bagi lulusan Dokter Gigi UNAIR.
“Kami berharap kerjasama ini dapat berlangsung dengan baik dan berkelanjutan. Sehingga hubungan antara FKG UNAIR dan RSUD Dr. Soetomo, khususnya Departemen Odontologi Forensik, menjadi lebih erat dan kedua belah pihak dapat saling mendukung dalam pengembangan keilmuan Odontologi Forensik,” ujarnya. (*) (err)
source
https://unair.ac.id/