Surabaya, fkg.unair – Program tahunan milik Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (BEM FKG UNAIR) yaitu Elementary Dental Education FKG Peduli (EDE FKG-P) kembali menyapa pada tahun ini.

Tak tanggung-tanggung, tahun ini EDE dilaksanakan di tujuh Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di wilayah Surabaya. Yakni di SD Wonokusumo VI, SD Muhammadiyah 21, SD Yapita, SD Anak Panah, SD Al Uswah, SD Triguna Bakti, serta SD Dewi Sartika.

Dijelaskan oleh ketua Prima Pratama Andhika sebagai Ketua EDE-FKGP 2023, tahun ini menjadi tahun pertama EDE FKG-P diadakan di 7 lokasi berbeda. “Memang berbeda dengan tahun lalu, dengan tujuan agar semakin banyak masyarakat khususnya siswa sekolah dasar yang mendapat edukasi pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu 14 Oktober 2023 ini meliputi pemaparan materi menjaga kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk lagu edukasi dan permainan, praktik cara menyikat gigi, praktik mencuci tangan, interaksi, foto bersama, serta pembagian dental kit. Program yang merupakan wujud nyata dari FKG Peduli (FKG-P) ini diadakan pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Menyasar peserta yang merupakan anak kelas 3-4 SD, program kerja ini bertujuan mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut secara dini. Kegiatan edukasi ini menjadi perwujudan dukungan BEM FKG UNAIR terhadap tercapainya Indonesia Bebas Karies 2030.

Prima selaku ketua kegiatan berharap EDE-FKGP 2023 dapat memberikan dampak positif bagi peserta, yaitu meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini juga diharap dapat menjadi wadah latihan bagi mahasiswa baru FKG UNAIR.

“Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa baru FKG Unair angkatan 2023 untuk mendapatkan pengalaman dalam hal edukasi kesehatan gigi dan mulut. Dimana pengabdian masyarakat termasuk dalam tridharma perguruan tinggi yang tentunya ke depan akan menjadi kegiatan yang wajib dan sering mereka lakukan di saat menjadi mahasiswa maupun dokter gigi,” sebut Prima. STF

source
https://unair.ac.id/