Perawatan Gigi Itu Penting

Gigi adalah struktur keras yang terletak di mulut manusia dan hewan vertebrata lainnya. Secara umum, fungsi utama gigi adalah untuk memotong, mengunyah, dan menggiling makanan menjadi bagian yang lebih kecil sehingga dapat dicerna lebih mudah. Namun, fungsi gigi tidak terbatas pada itu saja, gigi juga memiliki peran penting dalam berbicara dan dalam penampilan fisik seseorang.

Gigi manusia dewasa umumnya terdiri dari empat jenis, yaitu:

1. Gigi Seri (Incisors): Gigi seri adalah gigi yang terletak di depan mulut dan berfungsi untuk memotong makanan. Manusia memiliki total 8 gigi seri, 4 di bagian atas dan 4 di bagian bawah.
2. Gigi Taring (Canines): Gigi taring berada di sisi gigi seri dan memiliki bentuk yang lebih runcing. Fungsinya adalah untuk merobek dan merobek makanan. Biasanya, manusia memiliki 4 gigi taring, 2 di bagian atas dan 2 di bagian bawah.
3. Gigi Premolar (Premolars): Gigi premolar berada di belakang gigi taring dan memiliki permukaan yang rata dengan tonjolan-tonjolan kecil yang berguna untuk menghancurkan dan menggiling makanan. Manusia memiliki total 8 gigi premolar, 4 di bagian atas dan 4 di bagian bawah.
4. Gigi Molar (Molars): Gigi molar terletak di paling belakang mulut dan memiliki bentuk yang lebih besar dan lebih lebar. Fungsinya adalah untuk menghancurkan dan menggiling makanan. Manusia memiliki total 12 gigi molar, 6 di bagian atas dan 6 di bagian bawah.

Gigi terdiri dari beberapa lapisan, termasuk email (lapisan luar keras), dentin (lapisan tengah yang lebih lembut), dan pulpa (bagian dalam yang mengandung saraf dan pembuluh darah). Kesehatan gigi sangat penting untuk kesejahteraan umum seseorang, dan perawatan gigi yang baik meliputi kebiasaan seperti menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan mengunjungi dokter gigi secara berkala.

Kapan sih, gigi itu perlu mendapatkan perawatan? Waktu perawatan gigi yang baik melibatkan beberapa kegiatan rutin yang harus dilakukan secara teratur untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Berikut adalah waktu perawatan gigi yang baik:

1. Setiap Hari:
   • Sikat Gigi: Sikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur, menggunakan pasta gigi dengan fluoride. Sikat gigi setidaknya selama dua menit setiap kali.
   • Benang Gigi: Gunakan benang gigi sekurang-kurangnya sekali sehari untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan plak di antara gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
   • Bilas dengan Air: Sesudah makan, bilas mulut dengan air untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang mungkin terjebak di gigi.
2. Rutin Tiap 6 Bulan:
   • Periksa Gigi secara Berkala: Berkunjung ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun untuk pemeriksaan rutin dan pembersihan gigi profesional. Ini membantu mencegah masalah gigi dan gusi yang lebih serius.
   • Fluoride: Pertimbangkan untuk mendapatkan perlindungan fluoride tambahan, terutama jika air keran di daerah Anda tidak mengandung fluoride yang cukup.
3. Sesuai Kebutuhan:
   • Penggunaan Produk Tambahan: Gunakan obat kumur yang mengandung fluoride atau larutan kumur antiseptik jika disarankan oleh dokter gigi Anda.
   • Perawatan Tambahan: Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti gigi sensitif atau penyakit gusi, Anda mungkin perlu melakukan perawatan tambahan seperti menggosok gigi dengan pasta khusus atau menggunakan alat pembersih antara gigi.
4. Tindakan Darurat:
   • Kunjungan Mendesak: Jika Anda mengalami nyeri gigi atau masalah darurat lainnya, segera hubungi dokter gigi untuk janji temu mendesak.
5. Perubahan pada Kondisi Kesehatan:
   • Pertimbangkan Kesehatan Gigi saat Hamil: Jika Anda hamil, jaga kesehatan gigi Anda dengan lebih cermat karena perubahan hormonal selama kehamilan dapat meningkatkan risiko masalah gigi dan gusi.
6. Perhatikan Gaya Hidup: Hindari kebiasaan merokok dan minuman beralkohol berlebihan, serta batasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, terutama yang bersifat klebrig atau bersifat asam.

Melakukan perawatan gigi yang baik sesuai dengan jadwal di atas dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda serta mencegah masalah kesehatan gigi yang lebih serius di masa depan.