Surabaya, FKG UNAIR – Tanggal 2 Maret 2024, menandai Stovit Community Outreach dalam menggelar Orientasi Puskesmas sebagai pembuka kegiatan pengabdian masyarakat yang akan berlangsung selama 4 hari di Trawas. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa Universitas Luar Negeri yang turut serta dalam program Stovit Community Outreach, antara lain Universitas Mahsa Malaysia, Universiti Sains Islam Malaysia, Kyushu University, Hiroshima University, dan Kagoshima University.

Orientasi Puskesmas ini dimulai dengan sambutan dari pimpinan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair), Dr. Aita Yessy Silia, yang juga menjabat sebagai Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Trawas. Acara dilanjutkan dengan paparan Profil Puskesmas Trawas, yang disambut antusias oleh para mahasiswa asing yang mengikuti kegiatan ini.

Para peserta kemudian diberikan penjelasan oleh Dr. Delsa dan Dr. Rian, yang merupakan dokter umum di Puskesmas Trawas, mengenai penyakit yang umumnya ditemui di wilayah tersebut, terutama Diare dan Demam Berdarah. Paparan mengenai penyakit-penyakit ini memberikan pemahaman kepada para peserta sehingga mereka merasa lebih siap dan tidak khawatir selama menjalani kegiatan di Trawas.

Sebagai seorang alumnus FKG Unair, Dr. Yessi, selaku Kepala Puskesmas Trawas, menyatakan kebanggaannya atas kesempatan ini. Dia berharap bahwa program ini tidak hanya menjadi pengalaman sekali dalam seumur hidup, tetapi akan membuka lebih banyak kesempatan untuk bersama-sama meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat, khususnya di Kabupaten Mojokerto, termasuk di Kecamatan Trawas.

Stovit Community Outreach 2024 Gelar Orientasi Puskesmas, Trawas

Orientasi ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa asing beradaptasi dan bekerjasama dalam menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat selama mereka berada di Trawas. Dengan demikian, mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kegiatan seperti Stovit Community Outreach tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat yang dilayani, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam memahami kondisi kesehatan masyarakat yang beragam dan memperluas wawasan serta keterampilan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan berkelanjutan.

source
https://unair.ac.id/