Surabaya, fkg.unair – Usia prasekolah merupakan usia yang cukup rentan mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Di antara banyak faktor penyebabnya, tidak sampainya edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut kepada anak dan orang-orang yang berada di lingkungan terdekat mereka menjadi fokus tersendiri.
Dari permasalahan itu, Departemen Patologi Mulut dan Maksilofasial (PMM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) mengundang seluruh Guru TK dan PAUD di Jaddih, Bangkalan untuk mengikuti pelatihan dan edukasi. Kegiatan pengmas tersebut dilangsungkan di Puskesmas Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan Madura (25/8/2023).
“Kegiatan berfokus pada pemberdayaan guru tanggap kesehatan gigi dan mulut sebagai upaya dini pencegahan karies.Target acara pengmas adalah guru-guru TK dan PAUD se wilayah kerja Puskesmas Jaddih Bangkalan dengan target satu guru per sekolah, sehingga total ada 25 guru yang hadir,” ujar Ketua Panitia Sisca Meida Wati, drg., M.Kes., PhD., Sp.PMM.
Di awal kegiatan, peserta diberikan edukasi mengenai bagian-bagian rongga mulut, pertumbuhan gigi geligi, berbagai penyakit atau gangguan kesehatan gigi dan mulut, kebiasaan baik dan buruk anak yang sering berdampak pada kesehatan gigi dan mulut, serta berbagai cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dari sini, antusias para peserta sudah terlihat sangat tinggi.
Pada kegiatan tersebut, PMM FKG juga memberikan beberapa buku dan media untuk mendukung kegiatan edukasi Kesehatan gigi dan mulut di lingkungan sekolah. Di antaranya seperti Busy Book Kesehatan Gigi dan Mulut, buku cerita mengenai kesehatan gigi dan mulut, basic diagnostic kit seperti kaca mulut, sonde, dan pinset sebagai alat bantu untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut siswa secara sederhana di sekolah.
“Kami ingin guru-guru juga memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan gigi dan mulut, sehingga mampu menyalurkan edukasi yang sama untuk anak didiknya,” ujar akademisi FKG UNAIR itu.
Sebagai informasi, dalam dua bulan kedepan PMM bekerja sama dengan PDGI Cabang Bangkalan bakal melakukan pemeriksaan gigi dan mulut untuk anak-anak prasekolah (TK dan PAUD, Red). Kegiatan itu akan menargetkan 150 anak dan berlokasi di Puskesmas Jaddih.
Pada pengmas kali ini, antusias peserta dan pihak puskesmas yang sangat tinggi menjadi respon positif bagi PMM FKG dalam mewujudkan desa binaan berkolaborasi dengan Puskesmas Jaddih. “Besar harapan kami agar kerjasama ini bisa terus terjalin dan Departemen PMM mampu memberikan kebermanfaatan ilmu dan perannya bagi masyarakat secara holistic dan berkelanjutan,” harap drg Sisca. (*) (err)
source
https://unair.ac.id/