Surabaya, fkg.unair – Saat ini seorang dokter gigi dituntut dapat memberikan layanan prima bagi pasiennya. Tidak terkecuali bagi pasien berkebutuhan khusus, seperti tunarungu.
Menyadari hal tersebut, Komunitas Denteam Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) menginisiasi pelatihan bahasa isyarat bagi mahasiswa. Acara itu diselenggarakan di Ruang Kuliah Propadeus Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR pada Sabtu (9/9/2023).
“Masih banyak dokter gigi yang kesulitan saat menangani pasien tunarungu. Tantangannya ketika berkomunikasi. Karena tidak bisa bahasa isyarat jadi sulit. Nah mumpung masih mahasiswa belum jadi dokter, setidaknya ada skill yang bisa dipegang,” tutur Maudita Nastya Savira selaku Ketua Denteam.
Denteam sendiri adalah komunitas yang terdiri dari mahasiswa FKG UNAIR. Secara struktural ia berada di bawah Departemen Pengabdian Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG UNAIR. Denteam membawa misi pengabdian kepada masyarakat seputar edukasi ilmu kedokteran, ilmu kedokteran gigi, serta ilmu kedokteran dan gizi masyarakat (IKGM).
Maudi melanjutkan, tujuan kegiatan pelatihan kali ini adalah ingin mengedukasi kesehatan gigi dan mulut kepada para penyandang tunarungu. Pelatihan itu juga diketahui rutin dilakukan setiap tahun. “Tahun ini dibuka untuk umum. Tahun lalu khusus untuk tim Denteam FKG saja,” kata Maudi.
Sementara itu, pendaftar pelatihan diketahui sangat membludak. Ada lebih dari 200 orang peserta yang hadir. Pesertanya bervariasi, mulai dari mahasiswa, PPDGS, hingga para Dokter Spesialis.
Sebagai informasi, acara pelatihan tersebut akan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Sasarannya adalah Komunitas Arek Tuli (KARTU). Maudi mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung selang dua minggu dari pelatihan ini diadakan. Proses sosialisasi tersebut sekaligus menjadi wadah belajar bahasa isyarat bagi para mahasiswa FKG khususnya anggota Denteam.
“Kita nanti rencananya akan bikin kreasi gerakan bahasa isyarat seperti flashmob untuk edukasi perawatan gigi dan mulut ke temen-temen KARTU. Sama ada screening gigi,” ujar mahasiswa angkatan 2021 itu.
Mewakili tim Denteam, Maudi berharap masyarakat khususnya mahasiswa FKG UNAIR sadar bahwa belajar bahasa isyarat adalah hal yang penting. Sebab hal itu termasuk salah satu cara berkomunikasi, terutama dengan pasien tunarungu. (*) (err)
source
https://unair.ac.id/