Surabaya, FKG UNAIR – Sebagai sebuah langkah yang luar biasa dalam upaya meningkatkan akses perawatan medis berkualitas untuk masyarakat yang membutuhkan, Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga telah menjalankan program bakti sosial Operasi Celah Bibir dan Lelangit yang merupakan agenda rutin, pada tanggal 23-25 Juni 2023. Tak hanya mengubah hidup sejumlah individu, acara ini juga memperkuat kerja sama antara Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga dan RSIGMP Sultan Agung Semarang.

Acara ini mencakup serangkaian kegiatan yang sangat penting, termasuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga dan RSIGMP Sultan Agung Semarang. MOU ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama kedua institusi untuk meningkatkan kualitas layanan medis yang disediakan kepada masyarakat.

Bakti Sosial Dept. BMM RSIGMP Sultan Agung Semarang

Salah satu fokus utama dari acara ini adalah pelaksanaan operasi Labioplasty dan Palatoplasty untuk sejumlah pasien yang membutuhkan perawatan ini. Tiga pasien akan menjalani operasi Labioplasty, yang bertujuan untuk memperbaiki celah pada bibir atas, sedangkan tiga pasien lainnya akan menjalani operasi Palatoplasty untuk mengatasi celah pada langit-langit mulut. Operasi ini adalah prosedur yang sangat penting bagi mereka yang dilahirkan dengan kelainan ini, dan dapat membantu mereka untuk hidup lebih normal dan sehat.

Bakti Sosial Dept. BMM RSIGMP Sultan Agung Semarang

Selama acara ini, atmosfer penuh semangat, harapan, dan rasa syukur meliputi seluruh ruangan. Para pasien dan keluarga mereka merasakan kehangatan dari tim medis dan juga rasa bangga atas kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Ini adalah bukti nyata dari bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan rumah sakit dapat menciptakan dampak yang positif dalam masyarakat.

Acara ini tidak hanya tentang memberikan perawatan medis, tetapi juga tentang memberikan harapan dan mengubah hidup. Ini adalah salah satu contoh bagaimana pendidikan kedokteran gigi dapat melampaui batasan kelas dan laboratorium, dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Semoga kerja sama ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat di masa depan.

source
https://unair.ac.id/