Surabaya, fkg.unair – Departemen Luar Negeri BEM Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) punya program internasionalisasi yang menarik. Nama programnya adalah Stovit Goes To.

Baru-baru ini Stovit Goes To memberangkatkan delapan mahasiswa untuk studi banding ke Fakultas Kedokteran Gigi Universiti of Malaya, Malaysia. Kegiatan tersebut berlangsung selama 14 hari sejak Jumat (25/8/2023 hingga 7/9/2023).

Putri Namira Zahrani selaku Staff Departemen Luar Negeri membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada program Stovit Goes to Malaysia 2023 itu sangat beragam. “Kali ini kami ke Fakultas Kedokteran Gigi Universiti of Malaya untuk melakukan studi banding terkait metode pembelajaran, lingkungan, kegiatan akademik, dan budaya di sana,” pungkasnya.

Departemen Luar Negeri BEM Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) punya program internasionalisasi yang menarik. Nama programnya adalah Stovit Goes To.

Diketahui, dalam program tersebut peserta tidak hanya melaksanakan studi banding, tetapi juga campus tour, sit in lecture, clinical & lab observation, kunjungan ke rumah sakit dan research center. Selain itu, dalam waktu yang cukup singkat tersebut para peserta juga akan menghadiri International Conference on Academia-Community Engagement 2023 di Johor Baru, pertukaran budaya antar mahasiswa dari kedua universitas, dental health education di yayasan tuna netra, dan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di Sungai Kim-Kim.

“Para peserta juga diberi kesempatan untuk mengeksplor keindahan Malaysia dengan tur ke beberapa tempat wisata seperti Batu Caves, Chinatown, KLCC, Pavilion Bukit Bintang, dan Genting Highlands,” tandas mahasiswa yang kerap disapa Zaza itu.

Anastasya Vara Vadya, salah satu peserta Stovit Goes to Malaysia 2023 menuturkan bahwa ia mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. Mulai dari menambah pengetahuannya mengenai budaya dan masyarakat, khususnya di bidang dentistry dari kunjungan ke Universiti of Malaya.

Departemen Luar Negeri BEM Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) punya program internasionalisasi yang menarik. Nama programnya adalah Stovit Goes To.

“Waktu itu aku inget banget ada beberapa kegiatan yang langsung terjun ke masyarakat. Contohnya ngajarin dental health buat anak-anak usia dini di Johor, lalu sempat menanam pohon juga. Selain itu, aku juga sempat belajar sama beberapa dosen di Universiti of Malaya tentang skills lab basic dental-wax. Puncak acaranya sih waktu kegiatan INACE yang juga didatangi sama Pak Rektor kampus kita sendiri, Prof Nasih,” terang Ana.

Sebagai informasi, sebelumnya Departeman Luar Negeri BEM FKG juga pernah melaksanakan program serupa, yakni Stovit Goes To Thailand. Tepatnya pada 22 sampai 28 Januari 2023 di Chulalongkorn University.

“Secara umum program ini sudah terlaksana dengan sangat baik. Keberlanjutan program kerja Stovit Goes To ini akan menciptakan kerja sama yang baik antara UNAIR dengan universitas lain di luar negeri, salah satunya Universiti of Malaya,” tutur Zaza. (*) (err)

source
https://unair.ac.id/