Surabaya, FKG UNAIR – Seoul National University adalah universitas terkemuka di dunia yang menempati posisi ke 29 berdasarkan QS World University Rankings 2023. Baru-baru ini SNU School of Dentistry memperkenalkan International Research Internship Program, di mana partisipan bisa mendapatkan pengalaman intensif sebagai anggota laboratorium penelitian Dental Science di Institut Riset SNU School of Dentistry.

Program ini hanya menerima tujuh mahasiswa, tiga diantaranya berasal dari Indonesia. Saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian di departemen Oral Mikrobiologi dan Imunologi, dibimbing oleh Prof. Kim Jin Man, D.M.D, Ph.D. 

Proses seleksi saya diawali dengan mengumpulkan dokumen seperti Kartu Hasil Studi, TOEFL, abstrak penelitian dan Curriculum Vitae. Setelah proses administrasi, saya melalui tahap interview dengan beberapa dosen FKG UNAIR. Tak menunggu lama, saya diberikan surat rekomendasi dan melangkah ke proses seleksi dari SNU dengan menyertakan dokumen pendaftaran. Di tengah-tengah masa persiapan seminar proposal skripsi, saya menerima Acceptance Letter dari SNU dan dinyatakan lolos.

 

Sebagai satu dari tiga perwakilan mahasiswa Indonesia dan satu-satunya perwakilan Universitas Airlangga, awalnya saya merasa kecil dan kurang pantas. Terlebih saat mengetahui bahwa saat seleksi masuk, ada banyak sekali mahasiswa pascasarjana yang mendaftar. Namun, Prof. Kim dan mahasiswa PhD di SNU sangat menerima saya dan membimbing dengan telaten. Saya diberikan skema penelitian di awal kedatangan, yang saya komunikasikan juga dengan dosen pembimbing di FKG UNAIR, yakni Imam Safari Azhar, drg., MKes, Sp.Pros.

Penelitian saya berjudul ‘Characterization of Intratumoral Microbiota of Oral Squamous Cell Carcinoma’ dengan metode penelitian 16S RNA Sequencing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakteri dominan pada jaringan kanker dan jaringan normal, setelahnya dapat ditarik kesimpulan bahwa genus bakteri dominan di jaringan normal dapat bekerja sebagai anti-kanker. Selain berfokus pada Oral Cancer, saya juga diberikan kesempatan untuk mencoba penelitian Human Bone Marrow Stem Cells menggunakan metode penelitian dasar, seperti Cell Culture dan Live Imaging. 

Semasa studi saya di SNU, Prof. Kim juga memercayai saya untuk melakukan Clinical Observation di SNU Dental Hospital setiap minggu nya. Saya mendapatkan kesempatan untuk Clinical Observation didepartemen General Anaesthesia dan Special Needs untuk pasien berkebutuhan khusus.

Di akhir program, kami mempresentasikan hasil penelitian masing-masing dan melakukan tanya jawab dengan dekan dan profesor dari departemen lainnya di SNU, mirip sekali dengan suasana sidang skripsi di Indonesia.

source
https://unair.ac.id/